Salah satu video viral yang belum lama ini beredar yaitu video tentang kakak beradik yang sedang pelukan dijalan dan dituduh gay oleh si pembuat video. Seorang wanita yang mengunggah video ke media sosial tersebut tidak memastikan kebenarannya dan hanya melihat dari sudut pandangnya saja.
Lalu apa yang mendorong banyak orang untuk bebas memviralkan foto dan video walaupun belum dipastikan kebenarannya ?
Menurut psikolog klini Universitas Indonesia, Ivan Sujana mengatakan, "Ini dipengaruhi media sosial juga. Kekuatan media sosial itu membuat tingkah laku seseorang berubah menjadi narsis. Ini suatu fenomena yang sangat mencolok. Tinggal unggah foto dan video, lalu share (bagikan)."
Faktor lainnya yaitu didorong karena adanya rasa untuk mencari sensasi banyak orang di media sosial. Media sosial merupakan tempat yang paling mudah dan paling cepat untuk menyebarkan berbagai berita dan mencari sensasi terhadap banyak orang.