Kehidupan saat itu mungkin merupakan kehidupan yang terbaik buat Anang, dengan gaji yang cukup besar dan posisi bek tangguh yang mengantarkan Anang menjadi Pemain termahal sepanjang Liga Indonesia.
Namun saat ini, Anang Ma'ruf harus menjalani kehidupan yang cukup sulit dan terpaksa melakoni pekerjaan barunya demi mencukupi kebutuhan keluarga dengan menjadi driver ojek online. Kondisi dirinya yang sering mengalami cedera dan faktor usia karenja kalah bersaing dengan pemain lainnya membuat Anang harus mencari nafkah di jalan lain.
Walaupun sekarang Anang masih aktif di dunia sepak bola, namun hanya sebgai pelatih bola di Sekolah Sepak Bola di Surabaya. Namun penghasilannya sebagai pelatih rupanya dirasakan masih belum mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarga.