Antisipasi telah dilakukan untuk mencegah agar tidak bertambah parah dengan cara melakukan pelapisan jalan hingga konstruksi yang rusak bisa aman. Pelapisan akan memakan waktu sekitar satu minggu. PT Hutama Karya juga telah menanamkan Vertical drill sedalam 18 meter untuk mengganti sistem vakum yang tidak dilakukan.
Pihak yang bertanggung jawab terhadap Tol Palindra akan melakukan evaluasi terlebih dahulu tingkat keamanan Tol tersebut apakah bisa dilalui untuk jalur mudik atau tidak. Pihak Tol Palindra akan melakukan monitoring dan investigasi terhadap kondisi penurunan tanah seperti ini. Penurunan tanah bis terjadi namun biasanya menurun secara bertahap.
Perbaikan jalan tol yang mengalami ambles diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama sekitar 4 bulan, termasuk akan menyedot angin dan air yang ada di dalam tanah. Penyedotan berfungsi agar kontur tanah mengeras. Dengan adanya kerusakan ini maka belum dapat dipastikan apakah bisa digunakan untuk jalur mudik atau tidak.