Perlunya kerja sama antara maskapai penerbangan, institusi pelatihan pilot, dan pengembang teknologi penerbangan menjadi krusial untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta awak pesawat. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi geografis dan iklim di wilayah-wilayah penerbangan kritis seperti Teluk Benggala, proses penerbangan dapat diatur lebih baik sehingga kejadian turbulensi yang berpotensi membahayakan dapat diminimalkan atau dicegah dengan lebih efektif.