Di bawah kepemimpinan Nkrumah, CPP mengadopsi taktik-taktik yang lebih radikal untuk memperjuangkan kemerdekaan, termasuk pemogokan, demonstrasi, dan kampanye "Positive Action". Strategi ini berhasil menarik dukungan luas dari rakyat, terutama kaum pekerja dan petani.
Kemerdekaan Ghana
Pada tanggal 6 Maret 1957, Gold Coast secara resmi meraih kemerdekaan dan mengubah namanya menjadi Ghana, menjadikannya negara Afrika pertama yang merdeka dari kolonialisme Inggris. Kwame Nkrumah menjadi perdana menteri pertama dan kemudian presiden pertama Ghana pada tahun 1960 setelah negara tersebut menjadi republik.
Sebagai pemimpin Ghana, Nkrumah berfokus pada pembangunan infrastruktur dan industrialisasi untuk mengangkat ekonomi negara. Ia juga memperkenalkan berbagai program sosial, termasuk pendidikan gratis dan layanan kesehatan universal. Namun, ambisi besarnya untuk membangun ekonomi yang mandiri dan modern sering kali menghadapi tantangan, termasuk korupsi dan inefisiensi birokrasi.
Pan-Afrikanisme dan Pengaruh Internasional
Selain memimpin Ghana, Nkrumah adalah tokoh utama dalam gerakan Pan-Afrikanisme, yang bertujuan untuk menyatukan benua Afrika secara politik dan ekonomi. Ia menjadi salah satu pendiri Organisasi Kesatuan Afrika (OAU) pada tahun 1963, yang sekarang dikenal sebagai Uni Afrika (AU).
Nkrumah juga memperjuangkan pembebasan negara-negara Afrika lainnya dari penjajahan dan mendukung berbagai gerakan kemerdekaan di benua tersebut. Ia percaya bahwa persatuan Afrika adalah kunci untuk mencapai kemerdekaan sejati dan pembangunan berkelanjutan.