Salah satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa para pejabat telah menjadi sasaran beberapa jenis senjata sonik, namun cedera otak yang mereka hadapi tidak sesuai dengan perangkat semacam itu.
"Kerusakan otak dan gegar otak, itu tidak mungkin," kata mantan peneliti MIT Joseph Pompei. "Seseorang harus menenggelamkan kepala mereka ke kolam yang dilapisi dengan transduser ultrasound yang sangat kuat."
Pemerintah Kuba, sementara itu, sangat ingin menolak keterlibatan dalam insiden tersebut.
"Kuba tidak pernah, dan tidak akan pernah mengizinkan wilayah Kuba digunakan untuk tindakan melawan agen diplomatik atau keluarga mereka yang terakreditasi, tenpa terkecuali," kata Kementerian Luar Negeri.