Keseluruhan kasus yang menimpa KFA ini seharusnya juga menjadi cambuk bagi seluruh asosiasi sepak bola di berbagai negara untuk lebih memperhatikan tata kelola dan manajemen dalam menjalankan kegiatan sepak bola.
Upaya pencegahan terhadap praktek bisnis ilegal dan tidak pantas harus ditingkatkan agar sepak bola tetap menjadi olahraga yang menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan moralitas.
Dalam menghadapi berbagai tuntutan untuk melakukan perubahan dan pembenahan, KFA diharapkan dapat menjalankan proses reformasi dengan sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan publik dan juga memastikan bahwa sepak bola Korea Selatan dapat berkembang secara berkelanjutan, baik dari aspek prestasi maupun tata kelola yang baik.