Hal ini, paling tidak, sangat memperumit hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat dan banyak negara besar Barat lainnya.
Ada juga perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat, yang dimulai pada tahun 2018 di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump dan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda selama pemerintahan Biden. Potensi masa jabatan kedua bagi Trump dapat meningkatkan ketegangan antara Washington dan BeijinG.
Trump, dalam komentarnya yang bernada hawkish terhadap Tiongkok, mengatakan ia akan mengenakan tarif lebih besar terhadap barang-barang Tiongkok jika ia memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, dia mengatakan tarifnya bisa melebihi 60%: “Kita harus melakukannya,” katanya.