Pada hari Minggu, 29 Juni, sebuah insiden tragis kembali terjadi di Jalur Gaza utara, di mana seorang tentara Israel dilaporkan tewas akibat ledakan yang dipicu oleh bahan peledak. Pihak militer Israel mengkonfirmasi berita duka ini melalui sebuah pernyataan resmi. Tentara yang dimaksud adalah Sersan Yisrael Natan Rosenfeld, seorang prajurit berusia 20 tahun dari Batalion Teknik Tempur ke-601, yang merupakan bagian dari Brigade ke-401. Dalam pernyataannya, militer Israel menyebutkan bahwa Rosenfeld "gugur dalam pertempuran", menandai satu lagi kehilangan dalam konflik yang berkepanjangan ini.
Laporan dari Kan TV, stasiun televisi resmi Israel, mengungkap bahwa Sersan Rosenfeld kehilangan nyawanya di daerah Jabalia, di mana militer sedang melaksanakan operasi penghancuran beberapa bangunan. Operasi ini merupakan langkah persiapan untuk pembangunan pos-pos militer, yang direncanakan menjadi bagian dari zona penyangga di kawasan Gaza utara.