Dikutip dari laman Science Daily, faktor paling penting dalam proses kepunahan, yaitu populasi spesies yang tergolong kecil. Riset yang dipimpin oleh Dr. Richard Pearson (UCL Centre for Biodiversity and EiSfironment Research) dan Dr. Resit Akcakaya (Stony Brook University) itu mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepunahan spesies dalam tingkat krisis. Para penelilti mengkaji informasi-informasi yang tersedia untuk mendalami berbagai jenis hewan reptil dan amfibi itu.
Melalui analisis kuantitatif, reptil dan amfibi akan mengalami kepunahan pada 2100. Sebaliknya, tingkat kepunahan andaikata tanpa kondisi perubahan iklim, hanya kurang dari 1%. Hal itu mengindikasikan perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan kepunahan spesies secara dramatis dalam beberapa abad mendatang.