Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan penggunaan smartcard dalam kegiatan haji, pemerintah juga perlu mempertimbangkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kecukupan pasokan smartcard bagi seluruh jemaah haji. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama terhadap smartcard dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar tanpa hambatan teknis.
Dalam upaya implementasi smartcard sebagai alat akses haji, pemerintah perlu memperhatikan aspek pelatihan dan bimbingan kepada petugas yang terlibat dalam pemeriksaan dan penggunaan smartcard. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam menggunakan teknologi ini akan membantu memastikan kelancaran proses pemeriksaan dan pengawasan seluruh jemaah haji.
Penggunaan smartcard dalam pelaksanaan ibadah haji bukan hanya sekadar alat akses, tetapi juga merupakan langkah menuju efisiensi, keamanan, dan keakuratan data dalam mengelola pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang. Langkah ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji agar dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Adanya koordinasi yang baik antara pemerintah Arab Saudi dan negara-negara asal jemaah haji, termasuk Indonesia, akan memberikan dampak positif dalam pelaksanaan ibadah haji yang berkualitas serta terkendali.