Tampang

Jadi Tren, Demi Dapatkan Rumah Murah, Warga Tiongkok Berpura-pura Cerai

22 Agu 2017 14:26 wib. 1.275
0 0
Jadi Tren, Demi Dapatkan Rumah Murah, Warga Tiongkok Berpura-pura Cerai

Kebijakan ini terjadi berkat adanya aturan yang dirancang untuk mengekang spekulasi yang menuntut adanya deposito dan suku bunga tinggi karena sudah memiliki rumah sebelumnya.

Pihak berwenang menetapkan aturan-aturan di beberapa kota besar di Tiongkok sejak 2010. Namun karena adanya celah dari aturan tersebut, tampaknya aturan ini akan segera ditutup. Namun ini masih menjadi rumor yang beredar luas.

Pertimbangan penutupan aturan ini adalah meningkatkan jumlah perceraian di Tiongkok. Beberapa bulan lalu pasangan Shanghai bergegas ke kantor pendaftaran lokal untuk 'bercerai.' Semuanya dilakukan demi mendapatkan uang muka pembelian rumah yang lebih rendah. Tak dimungkiri, jumlah uang mukanya menurun cukup banyak, dari 30 menjadi 70 persen. Sementara itu keuntungan lainnya, mereka masih bisa menjadi pasangan.

Nicole Wong, CSLA Hong Kong regional head of property research mengungkapkan adanya korelasi antara harga rumah dengan perceraian. Selama beberapa dekade terakhir, pasar perumahan Tiongkok memang naik turun. Sementara harga rumah di kota-kota terbesar Tiongkok berfluktuasi, rasio perceraian dan pernikahan pun juga ikut berfluktuasi sesuai harga rumah.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?