Tampang.com | Untuk pertama kalinya sejak 2018, delegasi Iran dan Amerika Serikat (AS) kembali duduk (secara tidak langsung) dalam perundingan yang dimediasi oleh Oman. Pertemuan ini berlangsung pada Sabtu (12/4/2025) di ibu kota Muscat, dengan fokus utama meredam ketegangan seputar program nuklir Iran.
Negosiasi Dilakukan Terpisah, Dihubungkan oleh Oman
Pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam ini digelar secara tertutup dan tidak langsung. Kedua delegasi menempati ruangan yang berbeda, dengan Menteri Luar Negeri Oman, Badr bin Hamad al-Busaidi, menjadi perantara dalam menyampaikan pesan dan sikap masing-masing pihak.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dan utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, memimpin delegasi dari negara masing-masing. Suasana pertemuan disebut berlangsung tenang dan penuh rasa saling menghormati.
"Ini pertemuan konstruktif dalam suasana damai dan sopan. Tidak ada bahasa yang tidak pantas digunakan," ujar Araghchi kepada TV pemerintah Iran.