Tampang

Internet Mati di Finlandia dan Estonia: Investigasi Kabel Laut Dimulai

29 Des 2024 13:26 wib. 89
0 0
Internet Mati di Finlandia dan Estonia: Investigasi Kabel Laut Dimulai
Sumber foto: iStock

Kabel lain yang terganggu adalah kabel penghubung Estonia-Finlandia milik perusahaan China Citic serta kabel milik perusahaan Finlandia, Cinia, yang menghubungkan Finlandia dan Jerman. Gangguan ini tidak hanya berdampak pada layanan komunikasi antar negara, tetapi juga menimbulkan ketidakstabilan dalam hubungan dagang dan ekonomi di kawasan tersebut.

Reaksi dari pihak internasional juga turut menyertainya. Juru bicara Konsul Pertahanan Nasional AS menyatakan kesiapannya untuk mendukung investigasi yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang Finlandia dan Estonia. Pernyataan dari pihak Amerika Serikat menunjukkan bahwa dampak insiden sabotase ini tidak terbatas pada wilayah Eropa, tetapi juga melibatkan kepentingan global yang menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.

Sekjen NATO, Mark Rutte, menjelaskan bahwa NATO akan memberikan tindak lanjut terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang Estonia dan Finlandia. Hal ini menunjukkan bahwa insiden sabotase kabel laut ini juga menjadi perhatian serius bagi persatuan negara-negara NATO yang mengutamakan keamanan dan stabilitas wilayahnya. Dampak yang ditimbulkan oleh insiden ini dapat mempengaruhi dinamika politik dan keamanan di Laut Baltik serta wilayah sekitarnya.

Secara lebih luas, insiden sabotase kabel laut ini menunjukkan bahwa negara-negara di sekitar Laut Baltik saat ini berada dalam kondisi siaga menghadapi potensi serangan atau sabotase terhadap infrastruktur vital, termasuk kabel telekomunikasi, listrik, dan jalur gas. Serangkaian peristiwa kerusakan infrastruktur tersebut telah terjadi sejak tahun 2022, menunjukkan bahwa ketegangan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut dapat meningkat secara signifikan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?