Fungsi hidung utamanya untuk bernafas dan membaui. Ada lendir dan kapiler darah di dalam hidung yang membantu menghangatkan dan melembabkan udara yang dihisap sebelum mencapai bagian-bagian sensitif dari saluran pernafasan.
Memiliki nasal lebih sempit bisa membantu meningkatkan kontak antara udara yang dihisap dan jaringan di dalam hidung yang membawa kelembaban dan panas. Hal ini diungkapkan oleh ahli genetik Penn State University, Arslan Zaidi, penulis utama studi yang terbit di jurnal PLOS Genetics.
"Ini mungkin memberikan manfaat di iklim yang lebih dingin. Di iklim yang lebih hangat, sisi lainnya mungkin benar," kata Zaidi seperti dikutip dari laman Reuters.
Spesies kita muncul di Afrika sekitar 200.000 tahun lalu dan kemudian bermigrasi ke bagian-bagian lain di dunia.