Mereka yang memiliki masa kanak-kanak bahagia, biasanya juga menjalin hubungan yang bahagia dengan pasangannya dan juga memiliki kesehatan fisik lebih baik.
Namun, bukan hanya hubungan dengan orang tua yang penting. Memiliki hubungan dekat dengan setidaknya satu saudara di masa kanak-kanak, dapat menurunkan tingkat depresi pada usia 50 tahun.
2. Kebahagiaan Masa Kanak-Kanak Bisa Ditebus pada Usia Paruh Baya
Mereka yang tumbuh di lingkungan yang 'menantang' biasanya akan tumbuh dewasa dengan tak bahagia.
Tapi pada saat mereka mencapai usia paruh baya (50-65 tahun), mereka akan terlibat dalam apa yang psikolog sebut dengan 'generativitas' atau ketertarikan untuk membangun generasi berikutnya. Mereka yang melakukan aktivitas tersebut, akan merasa lebih bahagia dibanding yang tidak.