Tampang

Ilmuwan Menemukan Petunjuk Baru Tentang Atmosfer Panas Matahari

5 Agu 2017 21:25 wib. 1.611
0 0
Ilmuwan Menemukan Petunjuk Baru Tentang Atmosfer Panas Matahari

Para ilmuwan telah menemukan untuk pertama kalinya bahwa korona matahari sangat terkait dengan siklus aktivitas matahari matahari 11 tahun.

Peneliti dari University College London, George Mason University dan Naval Research Laboratory mengidentifikasi bahwa peningkatan aktivitas magnetis meningkatkan peningkatan unsur-unsur tertentu, seperti zat besi, korona matahari, atau atmosfer luarnya.

Permukaan matahari, yang dikenal sebagai fotosfer, memiliki suhu sekitar 10.000 derajat Fahrenheit, namun korona beberapa ratus kali lebih panas, sampai jutaan derajat.

"Mengapa korona matahari begitu panas adalah teka-teki lama," Dr. David H. Brooks, dari George Mason University, mengatakan dalam sebuah rilis berita. "Seperti nyala api yang keluar dari sebuah es batu, tidak masuk akal! Para astronom surya berpikir bahwa kuncinya terletak pada medan magnet, namun masih ada argumen tentang rinciannya."

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.