Tampang

Honda Sudah Tobat Punya Motor Cuma Turuti Marc Marquez karena 'Disiksa', Ducati Mau Bagaimana?

13 Jun 2024 04:37 wib. 343
0 0
Marc Marquez
Sumber foto: Goggle

Honda kemudian mengembangkan motor RC213V berdasarkan masukan dari Marquez. Pendekatan ini membuahkan hasil hingga akhirnya sang jawara mengalami cedera panjang dan tak ada penggantinya yang mampu menandingi prestasinya.

Kepala Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, membeberkan bahwa Marquez menyumbang perbedaan besar dalam performa di lintasan, yang berkat keunikannya sendiri.

"Marc memiliki keunggulan sebanyak 0,5 detik sebagai pembalap, setengah detik dari perbedaan waktunya berasal dari dirinya," ujar Cecchinello dalam wawancara dengan GPOne.com.

"Kami telah menganalisis data-datanya selama bertahun-tahun di Honda, dan cara dia mengendalikan motor untuk masuk ke tikungan begitu unik." 

"Dia menguasai motor dan memperoleh kecepatan saat memasuki tikungan."

Cecchinello juga menjelaskan bahwa gaya berkendara Marquez menekankan pada grip bagian depan motor agar dapat memasuki tikungan dengan momentum yang cepat.

Pendekatan ini berbeda dengan motor-motor yang sedang mendominasi, seperti KTM, Aprilia, dan juga motor Ducati yang memberikan penekanan lebih besar pada bagian belakang.

Pengembangan ban kejuaraan MotoGP oleh Michelin juga lebih fokus pada grip yang lebih baik pada ban belakang.

Sejak cedera yang dialami Marquez, Honda terus mengubah pendekatannya dalam pengembangan, meskipun hasilnya belum terlihat hingga saat ini.

"Marc dan Honda selalu memiliki masalah dengan grip karena pengembangan berfokus pada gaya berkendara di bagian depan motor Milik Marquez agar bisa memasuki tikungan dengan cepat."

"Jelas bahwa kami tidak bisa memiliki semuanya."

"Kami memerlukan kompromi, dan kami juga sedang menuju ke arah itu untuk mencoba memindahkan beban statisnya ke belakang," imbuh Cecchinello.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, telah memberikan gambaran mengenai strategi pengembangan motor timnya ke depan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.