Pejabat National Park Service menyebut di Death Valley, California, seorang pengendara sepeda motor meninggal karena diduga terpapar suhu panas, dan yang lainnya dirawat di rumah sakit sejak Sabtu lalu. Daerah tersebut, yang dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di Bumi, mencatat suhu 53 derajat Celcius (128 derajat Fahrenheit).
Lebih jauh ke utara, empat pria di daerah Portland, Oregon telah meninggal sejak Jumat akibat penyakit yang berhubungan dengan suhu panas. Ini terjadi setelah ibu kota Oregon, Salem, mencapai rekor harian 39,3 derajat Celsius (103 derajat Fahrenheit) selama akhir pekan.
Suhu tinggi juga berkontribusi terhadap kondisi kebakaran ekstrem di California, tempat ribuan hektar lahan terbakar dalam kebakaran hutan yang aktif di seluruh negara bagian. Di sebelah barat laut Santa Barbara, Kebakaran Danau membakar hampir 27.000 hektar (110 kilometer persegi), yang memicu evakuasi dan penutupan jalan pada Selasa.
Gelombang panas ini terjadi setelah Juni terpanas yang pernah tercatat di Bumi, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa. Menurut para ilmuwan, gelombang panas yang berulang merupakan penanda perubahan iklim yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil oleh manusia.