Sekitar 24 orang dilaporkan tewas akibat gelombang panas yang melanda wilayah selatan India, khususnya di negara bagian Bihar dan Odisha pada Kamis (30/5). Pihak berwenang Bihar melaporkan bahwa total 14 orang tewas diduga akibat dampak dari gelombang panas. Dari jumlah tersebut, 10 orang diketahui terlibat dalam kegiatan pemilihan umum di negara tersebut yang sedang dilaksanakan secara bertahap mulai April hingga Juni.
Pada akhir pekan yang sama, pihak berwenang Odisha juga melaporkan bahwa 10 orang telah meninggal akibat suhu panas yang ekstrem. Dampaknya sangat serius sehingga pemerintah daerah Odisha mengimbau warganya untuk tidak keluar rumah antara pukul 11.00 hingga 15.00 waktu setempat demi menghindari dampak buruk dari suhu yang tidak stabil.
Selain itu, berbagai wilayah di India saat ini sedang dilanda suhu panas yang ekstrem. Ibu kota India, Delhi, bahkan mencatat suhu tertinggi sebesar 52,9 derajat Celsius di pekan ini. Kondisi ini juga berdampak pada hewan-hewan seperti monyet dan burung yang ikut terkena dampak gelombang panas yang melanda kota tersebut.