Sebuah kondominium yang terdiri dari 10 lantai di sisi barat Tokyo, Jepang, dirobohkan walaupun hampir rampung dibangun. Sebab, penduduk setempat mengeluhkan bahwa gedung tersebut menghalangi pemandangan Gunung Fuji.“Kami menyadari budaya (lokal) yang menghargai pemandangan, tapi kami gagal mempertimbangkannya dengan baik. Kami juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang mengontrak,” kata perwakilan dari perusahaan pengembang, Sekisui House Ltd., dikutip dari Kyodo News, Rabu (12/6/2024). Namun, langkah untuk merobohkan gedung di tengah kota ini menunjukkan bahwa kepekaan terhadap alam dan warisan budaya merupakan hal yang penting bagi pemerintah Jepang.
Gedung yang dirobohkan terletak di pusat kota Tokyo, merupakan sebuah bangunan perkantoran tinggi yang menjadi ikon kebanggaan bagi pengembangan perkotaan Jepang. Namun, gedung ini menjadi kontroversial karena menghalangi pemandangan Gunung Fuji yang merupakan simbol alam Jepang yang sangat dihormati. Dengan keindahan alamnya yang mempesona, Gunung Fuji menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya dan menjadi daya tarik utama bagi pariwisata Jepang. Namun, dengan pertumbuhan kota yang pesat, pemandangan ikonik tersebut mulai terhalang oleh bangunan-bangunan tinggi di sekitarnya, mengurangi pengalaman wisatawan dan membuat foto pemandangan Gunung Fuji tidak seindah yang diharapkan.