Sumber masalah ditemukan
Microsoft, di situs laporan status perangkat lunak cloud Azure, mengatakan sekitar pukul 6 sore waktu setempat, kemarin, layanan tersebut terhenti untuk beberapa pelanggan di wilayah Amerika Tengah. "Termasuk kegagalan dalam operasi manajemen layanan dan konektivitas atau ketersediaan layanan," kata pernyataan itu. Perusahaan mengatakan menemukan penyebabnya dan berupaya memperbaikinya. Juru bicara perusahaan tidak segera merespons permintaan komentar.
Troy Hunt, seorang peneliti keamanan siber, mengungkap gangguan Microsoft itu membuat munculnya blue screen di berbagai komputer Windows. "Sesuatu yang sangat aneh sedang terjadi saat ini," kicaunya dalam sebuah postingan di X, sambil menyebut orang-orang di seluruh dunia mengeluh komputer Windows mereka tiba-tiba menampilkan "blue screen of death" dan memasuki mode pemulihan.
Insinyur keamanan siber menunjukkan ada masalah pada Crowdstrike, sebuah perangkat lunak antivirus, yang tampaknya menyebabkan komputer mogok. Senad Arun, pendiri perusahaan riset cyber Imperum, menggambarkan insiden tersebut sebagai "Crowdstrike Doom's Day".
Dalam sebuah postingan di situsnya, Crowdstrike mengatakan, "Crowdstrike mengetahui laporan kerusakan pada Windows terkait dengan Sensor Falcon."