Gangguan akses pada sejumlah layanan Microsoft membuat penerbangan, saluran televisi, hingga bank di berbagai negara mengalami pemadaman massal. Melansir CNN, Ryanair di situsnya meminta penumpang untuk tiba di bandara tiga jam lebih awal imbas "masalah TI pihak ketiga, yang berada di luar kendali Ryanair dan mempengaruhi semua maskapai penerbangan yang beroperasi di seluruh jaringan".
Frontier Airlines dan beberapa maskapai lainnya terhenti selama berjam-jam setelah regulator menghentikan penerbangan imbas gangguan sistem pada Kamis (18/7) malam. "Sistem kami saat ini terkena dampak pemadaman Microsoft, yang juga berdampak pada perusahaan lain," kata Frontier dalam pernyataan di situsnya. "Kami menghargai kesabaran Anda," ucap perusahaan, sambil menawarkan pengembalian uang (refund) kepada penumpang.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan Frontier meminta mereka untuk menghentikan sementara keberangkatan maskapai tersebut di seluruh AS. Beberapa saat setelah pukul 10 malam ET, FAA mencabut ground stop di Frontier. Maskapai ini juga membatalkan 131 penerbangan, kemarin, dan menunda 223 penerbangan lainnya, yang mencapai hampir 30 persen dari keseluruhan penerbangannya, menurut pelacak data FlightAware.
Allegiant dan SunCountry juga mengatakan di situs web mereka bahwa mereka mengalami kesulitan akses. "Karena pemadaman global pada vendor pihak ketiga, kemampuan pemesanan, check-in, dan pengelolaan perjalanan kami untuk sementara tidak tersedia," kata SunCountry di situsnya. "Situs web Allegiant saat ini tidak tersedia karena masalah Microsoft Azure," kata Allegiant.