Tampang.com- Menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran, tradisi saling berbagi dengan saudara atau tetangga terdekat atau dengan anak-anak yatim sudah lama dilakukan masyarakat di Surabaya, Jawa Timur. Saat lebaran, terutama anak-anak, saling berebut ketika ada saudara yang datang dan membagi-bagikan amplop ( Angpao kalau dalam tradisi cina ) yang biasanya berisi uang yang masih baru. Nilainya berfariatif, walaupun tidak seberapa tapi nilai silaturahmi dari saudara yang saling berkunjung saat lebaran menjadi yang utama.
Berkaitan dengan uang baru untuk persiapan lebaran, beberapa bank, baik bank pemerintah maupun swasta banyak yang memberikan layanan penukaran uang kepada para nasabahnya. Tidak sedikit nasabah yang berebut atau antri untuk bisa mendapatkan uang baru yang akan digunakan untuk berbagi dengan saudara. Deretan antrian panjang dan dibatasinya jumlah penukaran uang di bank yang bersangkutan, membuat para nasabah memilih untuk menukarkan uangnya pada jasa penyedia penukaran uang yang marak saat menjelang lebaran dan menawarkan jasa mereka di pinggir jalan.