Dalam operasi tersebut, 12 tentara dan 18 pendaki membutuhkan waktu 55 hari untuk menyelesaikan misi tersebut. Mereka terpaksa mengguyur air panas di atas es untuk memisahkan jenazah yang tertutup salju. Jenazah yang dipindahkan dibawa ke Kathmandu. Dua orang telah diidentifikasi sementara dan sedang menunggu tes akhir. Jika mereka tidak dapat diidentifikasi, mereka akan dikremasi.
Dengan penemuan es mencair, sampah yang terungkap, dan jenazah yang ditemukan di Gunung Everest, manusia diingatkan akan urgensi untuk bertindak dalam menjaga lingkungan alam, terutama di tempat-tempat yang rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim tidak hanya menjadi ancaman terhadap keindahan alam, tetapi juga mengancam keselamatan manusia yang tinggal di sekitar gunung tersebut. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam dan keselamatan para pendaki yang mencari tantangan di puncak tertinggi dunia.