Sebaliknya, Elon Musk justru mendukung kebijakan Trump. Musk, yang saat ini menjabat sebagai penasihat pemerintahan Trump, berpendapat bahwa USAID adalah lembaga yang tidak transparan dan memiliki agenda politik tertentu. Di platform media sosial X, ia bahkan menyebut USAID sebagai "organisasi kriminal" yang sudah saatnya dibubarkan.
Sementara itu, para staf USAID dikabarkan mulai mengalami dampak dari kebijakan ini. Beberapa pegawai melaporkan bahwa mereka tidak bisa lagi mengakses sistem komputer internal USAID hanya dalam semalam. Sebuah email resmi juga telah dikirimkan kepada staf, mengumumkan bahwa kantor pusat USAID di Washington akan resmi ditutup pada Senin, 3 Februari.