Pernyataan Trump juga mengarah pada perbandingan pada masa kepemimpinannya dan pemerintahan Biden terkait situasi di Afghanistan. Pada akhir kepemimpinannya, Trump mengambil langkah untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan. Sedangkan pada masa pemerintahan Biden, terjadi serbuan Taliban yang mengakibatkan penarikan cepat warga Afghanistan dan warga asing.
Perbandingan ini menjadi penekanan Trump untuk menunjukkan bagaimana perubahan kebijakan pemerintahan Biden mempengaruhi pernyataan Putin dan upaya Rusia terkait Ukraina. Dia menegaskan bahwa keputusan-keputusan yang diambil pemerintahan Biden telah memberikan kepercayaan pada Putin, sehingga Rusia merasa mampu melancarkan invasi ke Ukraina.
Terkait keberlangsungan konflik di Ukraina, Trump juga menyoroti invasi Rusia yang terjadi sejak Februari 2020 dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkan. Lebih dari 30 ribu warga sipil telah tewas atau terluka akibat konflik ini.
Debat capres AS 2024 antara Trump dan Biden menarik perhatian tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di mata dunia internasional. Elektabilitas kedua kandidat ini juga menjadi sorotan utama, mengingat pentingnya peran AS dalam geopolitik global.
Media berbasis di AS, CNN, yang menggelar debat capres ini memastikan acara ini berlangsung secara profesional. Dengan menjalin komunikasi dengan pihak terkait dan mengatur detail teknis debat, CNN bertanggung jawab dalam menyajikan debat yang informatif dan berlangsung dengan tertib.
Secara historis, debat capres AS biasanya dimulai pada September atau Oktober. Namun, debat antara Trump dan Biden pada tahun 2024 menjadi pengecualian dengan diselenggarakan pada Juni. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peristiwa ini dan minat publik yang besar terhadap pemilihan presiden.