Aktivis yang merekam pertemuan ini secara diam-diam menyatakan keterkejutannya terhadap komentar Roet.
"Saya merasa muak dengan ketenangan dalam suara Roet saat ia membuat pernyataan ini. Tidak ada yang campur tangan ketika ia menyarankan hukuman mati untuk anak-anak," ujar aktivis tersebut.
Ia juga menyerukan agar masyarakat internasional menolak wacana ekstrem yang mengarah pada kejahatan perang dan eksploitasi penderitaan rakyat sipil.
Pernyataan Dubes Israel ini menambah daftar panjang kontroversi terkait kebijakan Israel di Palestina. Banyak pihak kini menuntut klarifikasi resmi dari pemerintah Austria dan Israel terkait komentar Roet yang dianggap tidak etis dan melanggar prinsip hak asasi manusia.