Reaksi keras pun datang dari berbagai pihak, baik pemerintah negara-negara anggota PBB maupun lembaga internasional itu sendiri. Pernyataan kecaman dan penolakan atas tindakan Gilad Erdan mengalir deras dari berbagai negara yang mengecamnya sebagai tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang diplomat. Bahkan, beberapa negara menuntut agar Israel meminta maaf atas insiden tersebut dan menyerukan agar tindakan serupa tidak terulang di masa depan.
Tindakan Gilad Erdan tersebut juga memicu kontroversi di dalam negeri Israel sendiri. Sebagian besar masyarakat mengecam tindakannya yang dianggap sebagai tindakan yang merugikan citra negara di mata dunia. Selain itu, sejumlah tokoh politik dan aktivis perdamaian juga mengkritik keras tindakan tersebut, menilainya sebagai langkah yang tidak akan membawa manfaat apapun dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Insiden ini juga turut menjadi topik hangat di media sosial, di mana banyak warganet mengekspresikan ketidaksenangan dan kekecewaannya atas tindakan Gilad Erdan. Berbagai meme dan komentar yang mengkritik tindakan tersebut menjadi viral dan semakin menambah tekanan atas kedudukan Gilad Erdan sebagai duta besar Israel.