Pemerintah sementara Bangladesh telah memberikan respons terkait serangan terhadap agama minoritas setelah pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina. Serangan ini menyasar umat Hindu dan agama minoritas lainnya di negara tersebut. Setelah 15 tahun berkuasa, Hasina yang tiba-tiba mengundurkan diri pada hari Senin dan melarikan diri ke luar negeri, telah memicu serentetan laporan tentang serangan terhadap rumah tangga, kuil, dan bisnis umat Hindu.
Kabinet sementara yang baru dilantik pada 9 Agustus 2024 menyatakan keprihatinan atas serangan terhadap minoritas agama. Mereka berkomitmen untuk segera berunding dengan badan perwakilan dan kelompok terkait untuk menemukan solusi terhadap serangan keji tersebut.
Sebagai informasi, umat Hindu merupakan agama minoritas terbesar di Bangladesh yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Banyak di antara mereka mendukung partai politik Hasina, Liga Awami.