Dalam sebuah studi tahun 2016, para periset menemukan bahwa orang tua yang menyerahkan perangkat mobile seperti ponsel dan iPad kepada anak-anak yang mengamuk dapat merusak perkembangan anak-anak mereka.
Terlalu banyak penggunaan alat pada anak kecil dapat mengganggu perkembangan keterampilan yang harus dimiliki anak. Alih-alih mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan empati, yang dapat diperoleh melalui interaksi dengan orang lain, anak-anak dengan perangkat terpaku pada layar.
Dalam studi lain, yang melibatkan anak-anak berusia antara 6 dan 36 bulan yang terpapar perangkat layar sentuh, peneliti menemukan bahwa penggunaan layar sentuh yang sering dapat mempengaruhi pola tidur anak-anak ini. Peneliti lain menemukan bahwa penggunaan tablet dan ponsel di tempat tidur dapat melipatgandakan risiko tidur yang buruk pada anak-anak.