Misalnya, saat terjadi kebakaran hutan, satelit akan mengidentifikasi titik api dan memperkirakan arah penyebaran asap sehingga pihak berwenang dapat mengambil tindakan lebih cepat.
Kolaborasi Internasional dalam Penanggulangan Bencana
China juga membuka akses data satelit ini untuk negara-negara tetangga sebagai bagian dari kerja sama regional dalam menghadapi bencana alam yang sering melanda kawasan ini.
“Kami percaya teknologi ini akan membawa perubahan besar dalam bagaimana kita merespons dan mengelola risiko bencana,” ujar juru bicara lembaga antariksa China.