Seiring berjalannya waktu, banyak peneliti paranormal yang datang ke Borley Rectory untuk menyelidiki fenomena yang terjadi di sana. Salah satu yang paling terkenal adalah Harry Price, seorang paranormalis yang menulis buku tentang pengalamannya di Borley pada tahun 1939. Ia mencatat berbagai kejadian aneh, termasuk suara langkah kaki, ketukan di dinding, dan penampakan sosok hantu. Pada puncak popularitasnya, Borley Rectory mendapatkan perhatian luas dari media, menjadikannya ikon budaya horor di Inggris.
Rumah ini tidak hanya terkenal karena penampakan dan suara mengerikan, tetapi juga karena berbagai alat yang tampaknya berfungsi sebagai pengantar energi supernatural. Beberapa pengunjung melaporkan merasakan getaran aneh atau perubahan suhu mendadak ketika berada di dalam rumah. Ini semakin memperkuat anggapan bahwa Borley Rectory memang sarat akan aura mistis dan horor sejarah yang tidak bisa diabaikan.
Pada tahun 1944, Borley Rectory mengalami kebakaran besar yang menghancurkan sebagian besar bangunan. Setelah kebakaran, sebagian orang percaya bahwa peristiwa tersebut adalah karma atas semua kekecewaan sejarah yang berkaitan dengan tempat itu. Walaupun rumah tersebut tidak ada lagi, kisah dan legenda yang berkaitan dengan Borley tetap hidup dalam ingatan kolektif. Banyak paranormal dan para penggemar horor mengunjungi lokasi bekas Borley Rectory untuk merasakan atmosfer angker yang melingkupi tempat tersebut.