Di sekeliling Big Ben, kita bisa menemukan sejumlah bangunan bersejarah lainnya yang juga mencerminkan arsitektur Gotik, seperti Gedung Parlemen yang megah. Pemandangan ini membuat kawasan ini menjadi salah satu tempat yang paling banyak difoto di London. Para wisatawan dan fotografer selalu berusaha menangkap keindahan menara ini dalam bingkai yang sempurna, terutama saat matahari terbenam, ketika cahaya lampu menyoroti keindahan arsitektur menggoda ini.
Big Ben bukan hanya landmark bagi wisatawan, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi warga London. Menara jam ini menjadi simbol kehidupan sehari-hari dan pelindung waktu bagi masyarakat. Orang-orang seringkali menggunakan dentang lonceng Big Ben sebagai penanda waktu untuk berbagai aktivitas, dari perjalanan ke kantor hingga pertemuan keluarga. Menara ini telah menjadi bagian dari identitas kota, menghubungkan generasi yang berbeda dalam satu rentang waktu.
Menjaga tradisi, Big Ben juga sering dihubungkan dengan berbagai perayaan. Di malam tahun baru, dentang lonceng menjadi penanda pergantian tahun yang ditunggu-tunggu. Acara perayaan ini biasanya diadakan di sekitar alun-alun, dengan kembang api yang menghiasi langit London. Suasana gemuruh suara dentang Big Ben memberikan nuansa tersendiri bagi para pengunjung dan warga lokal, menambah kehangatan momen tersebut.