Tampang

Megawati: Kader PDIP yang Maju di Pilkada 2024 Harus Jujur dan Dilarang Berkhianat

30 Apr 2024 09:22 wib. 11.779
0 0
dilarang berkhianat

“Saya meminta secepatnya dikumpulkan untuk menuju Pilkada nanti untuk melakukan rapat ini,” ujar Megawati, dikutip melalui pernyataan resminya, Jumat, 26 April 2024.

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, telah mengeluarkan pesan yang sangat tegas kepada seluruh kader partainya yang berniat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam pesannya, Megawati menekankan pentingnya kejujuran dalam kata dan perbuatan bagi setiap kader PDI-P yang ingin berkomitmen dalam organisasi partai. Menurutnya, kejujuran merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen yang harus dimiliki oleh setiap kader partai.

Pernyataan ini menunjukkan keinginan Megawati untuk mendorong kader PDI-P agar selalu berkomitmen dengan integritas dan kejujuran. Hal ini juga sejalan dengan visi partainya yang selalu menekankan pentingnya pelayanan yang bermartabat dan keberpihakan kepada rakyat.

Dalam konteks politik, kejujuran merupakan hal yang sangat vital. Seorang pemimpin yang jujur akan lebih dipercaya oleh rakyatnya, sehingga dapat memperkuat hubungan antara pemimpin dan masyarakat. Oleh karena itu, ketika Megawati menegaskan larangan untuk berbohong kepada para kader PDI-P yang akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2024, hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip etika politik yang seharusnya dijunjung tinggi.

Selain itu, Megawati juga menekankan bahwa setiap kader PDI-P yang berkhianat atau tidak setia terhadap komitmen yang telah diucapkannya akan berarti mengkhianati rakyat. Hal ini menggarisbawahi pentingnya loyalitas para pemimpin terhadap kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dan partai. Kader yang mencalonkan diri dalam Pilkada diharapkan dapat memegang komitmen dan amanah dengan sungguh-sungguh, tanpa adanya perilaku yang mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan oleh partai dan rakyat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?