Tampang

Biden 'Panik' Ditekan Sana-sini, Diminta Mundur dari Pilpres AS

4 Jul 2024 20:39 wib. 208
0 0
Biden 'Panik' Ditekan Sana-sini, Diminta Mundur dari Pilpres AS
Sumber foto: google

Bukan hanya Dogget dan Perez, seorang anggota DPR dari Maine, Jared Golden, juga menyatakan keyakinannya bahwa Trump akan memenangkan Pilpres. Golden mengatakan bahwa banyak anggota Demokrat panik atas pertanyaan apakah Joe Biden seharusnya mengundurkan diri sebagai calon dari partai. Hal ini menunjukkan bahwa penampilan buruk Biden dalam debat menjadi perhatian serius dari kalangan partai sendiri.

Menanggapi tekanan tersebut, Gedung Putih menyatakan bahwa Biden akan mengadakan serangkaian pertemuan untuk meredakan kekhawatiran publik mengenai kebugaran fisiknya, termasuk dengan menggelar konferensi pers. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah juga menyadari pentingnya memperbaiki citra Biden pasca penampilan buruk dalam debat perdana.

Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengakui bahwa Biden sedang sakit flu selama debat kemarin dan mengalami "malam yang buruk." Penjelasan ini mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penampilan buruk Biden dalam debat bukan karena ketidakmampuannya, tetapi karena kondisi kesehatannya yang sedang tidak fit.

Namun, tanggapan dari Gedung Putih tidak sepenuhnya berhasil meredakan kekhawatiran. Dalam jajak pendapat CNN Atlanta yang dirilis usai debat, tiga perempat pemilih mengatakan bahwa jika ada orang lain selain Biden, Demokrat memiliki peluang lebih baik untuk menang pemilu. Selain itu, dalam hasil survei tersebut, Trump mendapatkan dukungan 49 persen sementara Biden hanya didukung oleh 43 persen pemilih. Data ini menunjukkan bahwa penampilan buruk Biden dalam debat telah menurunkan popularitasnya di mata publik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Harga Beras
0 Suka, 0 Komentar, 15 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.