Biden juga menegaskan bahwa pemerintahannya telah berupaya maksimal dalam upaya untuk mengakhiri perang, membebaskan semua sandera, serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban konflik. Tidak hanya itu, ia juga berkomitmen untuk bergerak menuju solusi dua negara di masa depan, yang menurutnya merupakan satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi bagi rakyat Palestina dan Israel.
Di samping itu, dalam pesannya Biden juga menyoroti perlunya menyelesaikan konflik di Sudan, serta mengupayakan perlawanan terhadap penganiayaan terhadap umat Islam di Myanmar dan China. Menurutnya, semua orang berhak hidup bebas dari kekerasan dan ketakutan, dan hal ini menjadi fokus utama bagi Biden dalam mengatasi konflik yang terjadi di berbagai wilayah.
Biden juga menjanjikan tindakan tegas terhadap Islamofobia sebagai bagian dari komitmennya dalam mengatasi berbagai isu yang memengaruhi umat Muslim. Ia menegaskan bahwa kebencian tidak memiliki tempat di Amerika, baik ditujukan pada Muslim Amerika, Arab Amerika, termasuk Palestina, maupun siapa pun. Dalam semangat Idul Adha, Biden memanggil semua pihak untuk memperbarui komitmen terhadap nilai-nilai yang menyatukan semua orang, seperti kasih sayang, empati, dan saling menghormati, yang menurutnya merupakan ciri khas Amerika dan Islam.