Tampang

Berita Kritikan Dunia terhadap Olimpiade Paris 2024: Pandangan dan Isu Utama

2 Agu 2024 18:36 wib. 156
0 0
Olimpiade
Sumber foto: Google

Olimpiade Paris 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, telah menjadi pusat perhatian global. Sementara banyak yang menantikan event olahraga terbesar dunia ini dengan antusiasme, berbagai kritik dan kekhawatiran juga mengemuka. Berbagai pihak di seluruh dunia mengungkapkan pendapat mereka mengenai berbagai aspek dari penyelenggaraan Olimpiade ini. Artikel ini akan membahas kritik-kritik utama terhadap Olimpiade Paris 2024 dan apa yang perlu diperhatikan oleh panitia penyelenggara.

1. Biaya dan Anggaran

Salah satu kritik utama yang muncul adalah terkait dengan biaya penyelenggaraan Olimpiade. Biaya yang tinggi sering kali menjadi perhatian besar dalam persiapan Olimpiade. Beberapa pihak menilai bahwa anggaran yang diperlukan untuk membangun infrastruktur baru dan memperbaiki fasilitas yang ada sangat membebani keuangan negara. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai potensi pembengkakan biaya yang dapat melebihi anggaran awal. Kritikus berpendapat bahwa uang tersebut seharusnya dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak, seperti pendidikan atau kesehatan.

2. Dampak Lingkungan

Isu lingkungan juga menjadi sorotan utama. Banyak orang khawatir tentang dampak ekologis dari pembangunan infrastruktur dan penggunaan sumber daya untuk Olimpiade. Proyek-proyek konstruksi besar yang diperlukan untuk menyelenggarakan event ini berpotensi merusak ekosistem lokal dan meningkatkan polusi. Aktivis lingkungan telah menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai jejak karbon yang akan ditinggalkan dan dampak jangka panjang terhadap lingkungan Paris dan sekitarnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat
0 Suka, 0 Komentar, 13 Nov 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.