3. Penyisihan dan Ketidaksetaraan Sosial
Kritikan juga diarahkan pada masalah sosial, terutama mengenai dampak terhadap masyarakat lokal. Beberapa kelompok masyarakat merasa terpinggirkan atau dipindahkan untuk memberi jalan bagi pembangunan fasilitas Olimpiade. Ada kekhawatiran bahwa proyek-proyek tersebut mungkin menyebabkan peningkatan biaya hidup dan menciptakan ketidaksetaraan sosial di kawasan-kawasan yang terkena dampak. Beberapa penduduk lokal merasa bahwa mereka tidak mendapatkan manfaat yang sebanding dari investasi besar yang dilakukan untuk Olimpiade.
4. Keamanan dan Terorisme
Isu keamanan juga menjadi perhatian penting, terutama dalam konteks terorisme. Menjelang Olimpiade, kekhawatiran mengenai potensi ancaman teror dan kebutuhan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan telah meningkat. Pihak berwenang Paris dan Prancis sedang bekerja keras untuk memastikan keamanan event ini, tetapi beberapa ahli merasa bahwa risiko terorisme tetap tinggi dan bisa membahayakan para atlet, pengunjung, dan penduduk setempat.
5. Keterlibatan Komunitas dan Aksesibilitas
Kritik lain yang muncul adalah tentang keterlibatan komunitas dan aksesibilitas bagi semua orang. Beberapa kritik menilai bahwa Olimpiade sering kali dikelola untuk kepentingan sponsor dan pihak-pihak tertentu, sementara masyarakat umum, terutama mereka yang kurang mampu, merasa terabaikan. Isu aksesibilitas juga menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Keterlibatan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan Olimpiade dianggap kurang memadai, dan banyak yang merasa bahwa manfaat dari event ini tidak merata.