Tampang.com | Kawasan Timur Tengah kembali menjadi titik panas konflik global. Serangan udara, tembakan roket, dan operasi militer kembali mengguncang wilayah yang sudah lama dirundung ketegangan. Kali ini, gelombang kekerasan terbaru justru menewaskan lebih banyak warga sipil yang tak berdosa.
Serangan Udara Silih Berganti, Kota Jadi Reruntuhan
Dalam sepekan terakhir, beberapa kota di wilayah perbatasan mengalami serangan udara intensif. Ledakan-ledakan besar menghancurkan bangunan sipil, rumah sakit, hingga sekolah. Gambar dan video dari lapangan menunjukkan situasi mencekam dengan suara sirene, tangisan anak-anak, dan puing-puing bangunan berserakan.
Pihak militer dari masing-masing negara yang terlibat mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan basis militan atau fasilitas strategis. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar korban justru berasal dari kalangan warga sipil.
Balasan Tak Terelakkan, Kekerasan Meluas
Sebagai respons atas serangan awal, pihak lawan melancarkan balasan besar-besaran. Tembakan roket menghujani wilayah padat penduduk, memicu kepanikan massal. Infrastruktur publik lumpuh, layanan medis kewalahan, dan ribuan orang terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi penampungan darurat.