Di musim ini, Yamal telah memberikan performa yang luar biasa dengan mencetak 18 gol dan menyumbangkan 25 assist dalam 55 penampilan di berbagai kompetisi. Kontribusinya yang vital di lapangan tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama ketika dia tampil gemilang di momen-momen penting seperti semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.
Penampilan luar biasanya juga berkontribusi besar terhadap kesuksesan Barcelona meraih treble domestik, termasuk Liga Spanyol, Piala Raja Spanyol, dan Piala Super Spanyol, di bawah arahan pelatih Hansi Flick. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Yamal bukan hanya sekadar pemain muda, tetapi juga merupakan bagian integral dari tim yang sedang bersaing di level tertinggi Eropa.
Lamine Yamal sendiri telah menjadi bagian dari akademi Barcelona sejak ia berusia tujuh tahun. Sejak saat itu, karirnya terus berkembang pesat. Ia membuat debutnya di tim senior pada usia 15 tahun di bawah pelatih sebelumnya, Xavi Hernandez. Dengan bakat yang dimilikinya dan dukungan dari klub, Yamal diyakini akan terus bersinar dan memberikan banyak hal bagi Barcelona di masa depan.