Australia, Inggris, Malaysia, Selandia Baru, dan Singapura telah memutuskan untuk meningkatkan kerja sama militer di kawasan dengan melaksanakan latihan militer yang lebih kompleks. Salah satunya adalah melibatkan teknologi canggih seperti drone dan pesawat tempur generasi kelima. Keputusan ini diumumkan dalam Dialog Shangri-La di Singapura.
Deputi Perdana Menteri Australia, Richard Marles, menyoroti bahwa latihan Bersama Lima yang akan datang akan melibatkan F-35 Joint Strike Fighters Australia untuk pertama kalinya. Hal ini menunjukkan komitmen Australia dalam meningkatkan kesiapan dan kerja sama militer regional.
Selain itu, Selandia Baru juga turut berkontribusi dengan mendeploy pesawat P-8 Poseidon ke Singapura. Hal ini penting karena Singapura merupakan area strategis untuk pemantauan kapal selam di kawasan tersebut. Dengan demikian, kolaborasi militer antar negara anggota semakin meningkat.