Apalagi dia juga merampungkan pendidikan manajemen olahraga di UCAM. Hendro menjelaskan paling lambat dia harus kembali ke Eropa awal 2018 mendatang. Itu juga dengan catatan dia mendapatkan dukungan pendanaan dari Pemerintah. Berlatih di luar negeri menurut dia cukup berpengaruh signifikan terhadap prestasinya.
Terlebih suasana kompetitif dalam latihan menempa Hendro sebagai atlet tercepat di nomornya pada SEA Games 2017. Sebab, Asian Games 2018 mendatang, Hendro juga punya keinginan besar untuk finis di tiga besar. Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan program latihan yang mendukung potensi Hendro.
Sementara itu, Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung menerangkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim pelatih di UCAM. Selanjutnya, PB PASI akan mengundang yang bersangkutan pada awal 2017. Terkait keinginan Hendro berlatih di luar negeri juga menjadi perhatian timnya. “Akan kami pertimbangkan dengan baik, kalau memang berpotensi akan kami upayakan,” jelasnya.