Sementara itu, di Asia Tenggara dan Asia Selatan, tradisi ini seringkali lebih ketat terkait penggunaan tangan kiri. Pemberian dengan tangan kiri, bahkan jika tangan kanan sedang sibuk, bisa dianggap sangat tidak sopan. Jika tangan kanan tidak bisa digunakan, seseorang akan berusaha mencari cara untuk membebaskannya atau menggunakan bantuan tangan kiri untuk menopang pergelangan tangan kanan saat memberikan barang.
Lebih dari Sekadar Sopan Santun
Tradisi memberi kado dengan tangan kanan di Asia adalah contoh bagaimana etiket sosial terikat erat dengan nilai-nilai budaya dan sejarah. Ini bukan tentang aturan yang kaku, tetapi tentang komunikasi non-verbal yang menyampaikan rasa hormat, niat baik, dan penghargaan. Tindakan sederhana ini mencerminkan pengakuan terhadap status, usia, dan hubungan interpersonal.
Memahami asal usul tradisi ini juga penting untuk menghindari kesalahpahaman. Seorang turis atau pendatang yang tidak tahu mungkin tanpa sadar menggunakan tangan kiri saat memberi sesuatu, yang bisa disalahartikan oleh penduduk lokal. Sebaliknya, penduduk lokal yang mengerti akan lebih toleran dan memahami bahwa ini adalah perbedaan budaya, bukan penghinaan yang disengaja.