Patung Buddha berusia sekitar 1.000 tahun ditemukan tim ekspedisi Nazi Jerman pada 1938. Patung itu diyakini terbuat dari pecahan batu meteor, demikian analisis terbaru ilmuwan Universitas Stuttgart, Jerman.
Arca Buddha yang disebut Iron Man atau Manusia Besi itu baru-baru ini diteliti tim yang dipimpin Dr. Elmar Buchner dari Institute of Planetology Universitas Stuttgart. Manusia Besi yang memiliki berat 10 kilogram dan tinggi 24 cm itu menggambarkan Dewa Vaisravana yang dipercaya berasal dari ajaran Bon di Tibet sebelum kedatangan Buddha pada abad ke-11. Berdasarkan analisis geokimia oleh tim peneliti Jerman-Rusia, terungkap bahwa arca berharga itu terbuat dari ataxite, yaitu sejenis batuan meteor yang langka.