Arca itu merepresentasikan tradisi ajaran Buddha dan sebelum kedatangan Buddha yang digambarkan dengan patung Dewa Vaisravana, penguasa kerajaan Buddha di Jambhala, di utara Tibet.
Iron Man ditemukan pada 1938 dalam sebuah ekspedisi para peneliti Jerman yang dipimpin ahli zoologi terkenal Ernst Schafer. Tim peneliti yang dipimpin Buchner mulai menganalisis patung itu pada 2007 setelah pemiliknya mengizinkan mereka untuk mengambil potongan kecil dari patung itu. Dua tahun kemudian, tim peneliti itu diberi kesempatan untuk mengambil contoh yang lebih besar dari bagian dalam patung tersebut.
"Arca itu dipahat dari sebuah batu meteor Chinga yang jatuh di perbatasan antara Mongolia dan Siberia sekitar 15 ribu tahun lalu," kata Buchner. Ia mengatakan puing-puing meteor itu pertama ditemukan pada 1913 oleh para pencari emas.