Hanbok: Keindahan dan Makna di Balik Pakaian Tradisional Korea
Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang telah menjadi simbol kebudayaan Korea selama berabad-abad. Dengan desain yang elegan dan warna yang mencolok, hanbok tidak hanya menunjukkan keindahan, tetapi juga membawa makna budaya dan sejarah yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul hanbok, elemen-elemen desainnya, serta makna dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dan acara khusus.
Sejarah Hanbok
Hanbok telah ada sejak Dinasti Goguryeo (37 SM - 668 M), salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Desain dasar hanbok, dengan garis-garis sederhana dan bentuk yang longgar, tetap konsisten selama ribuan tahun meskipun mengalami berbagai perubahan sesuai dengan zaman. Pada masa Dinasti Joseon (1392-1897), hanbok mencapai bentuk yang kita kenal sekarang, dengan baju panjang (jeogori) dan rok lebar (chima) untuk wanita, serta celana longgar (baji) untuk pria.
Elemen Desain Hanbok
1. Jeogori
Jeogori adalah bagian atas hanbok yang dikenakan oleh pria dan wanita. Untuk wanita, jeogori biasanya lebih pendek dan ketat, sementara untuk pria, jeogori lebih panjang dan longgar. Jeogori bisa dihiasi dengan bordiran dan seringkali diikat dengan pita (goreum).