Tindakan Arab Saudi ini juga telah menciptakan ketegangan politik di kawasan yang sudah tegang. Iran sebagai lawan utama Arab Saudi di kawasan Timur Tengah, tentu saja menanggapi pengakuan ini dengan kekhawatiran besar. Mereka melihat langkah ini sebagai salah satu bukti bahwa Arab Saudi tengah bersiap untuk memperluas pengaruh mereka dan melibatkan diri secara lebih aktif dalam geopolitik kawasan. Iran, yang sering dianggap memiliki hubungan yang kurang baik dengan Israel, pastinya akan merespons dengan strategi yang lebih ofensif dan memperkuat aliansi mereka di kawasan.
Namun, di tengah semua polarisasi dan ketegangan, langkah Arab Saudi ini juga memberikan gambaran tentang kemungkinan adanya perubahan dinamika politik di kawasan tersebut. Kemungkinan adanya aliansi-aliansi baru, pemecahan dari konflik-konflik lama, serta pergeseran kepentingan politik diantara negara-negara kawasan Timur Tengah semakin tampak jelas. Dengan pengakuan ini, Arab Saudi telah secara terang-terangan menunjukkan agenda keamanan dan politik luar negeri mereka yang baru, yang tentu saja berdampak pada geopolitik kawasan.