Krisis demografi ini juga diperburuk oleh beberapa faktor lain, di antaranya:
- Menurunnya jumlah wanita usia subur, akibat kebijakan satu anak di masa lalu.
- Banyak anak muda yang memilih menunda pernikahan karena faktor ekonomi dan sosial.
- Tingginya biaya hidup dan pendidikan anak, yang membuat banyak pasangan berpikir ulang sebelum memiliki anak.
Pemerintah Berupaya Mengatasi Krisis Demografi
Menyadari ancaman ini, pemerintah China telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong angka kelahiran. Namun, meskipun ada kebijakan insentif untuk keluarga, banyak pasangan yang tetap enggan untuk menikah dan memiliki anak.
Namun, tahun 2024 mencatat sedikit peningkatan dalam angka kelahiran, yang merupakan kenaikan pertama sejak 2017. Sebanyak 9,54 juta bayi lahir di China, meningkat dari 9,02 juta pada tahun sebelumnya.
Para ahli mengaitkan kenaikan ini dengan Tahun Naga dalam zodiak China, yang dianggap sebagai tahun keberuntungan untuk kelahiran. Banyak keluarga memilih untuk memiliki anak pada tahun ini dengan harapan membawa keberuntungan bagi sang bayi.