Prediksi Masa Depan: Akankah Angka Kelahiran Kembali Turun?
Meskipun ada peningkatan kecil dalam angka kelahiran, para demografer memprediksi bahwa tren penurunan akan kembali terjadi pada tahun 2025. Alasannya sederhana: jumlah wanita usia subur semakin sedikit, dan tren menikah di usia tua semakin meningkat.
Jika kondisi ini terus berlanjut, China akan menghadapi masalah besar dalam ketenagakerjaan, dengan jumlah tenaga kerja yang semakin menyusut dan populasi lansia yang terus meningkat.
Kesimpulan
Penurunan angka pernikahan di China bukan hanya sekadar tren sosial, tetapi berdampak luas terhadap populasi dan perekonomian negara. Jika angka kelahiran terus merosot, China harus menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan tenaga kerja produktif dan menekan biaya sosial akibat meningkatnya jumlah lansia.
Apakah kebijakan pemerintah bisa membalikkan tren ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.